Apabila dianalisis, kebutuhan
koneksi Internet untuk pengguna warnet, yaitu rata-rata sekitar 8 kbps per
unitnya. Atau dengan asumsi 10 unit komputer akan menghabiskan bandwidth
sebesar 80 kbps. Apabila bandwidth kurang dari angka tersebut, maka akses
internet warnet akan lambat atau mungkin terputus.
Berbeda dengan kebutuhan
koneksi warnet yang lebih cenderung menggunakan metode broadband, kebutuhan
koneksi untuk game center lebih besar. Oleh karena itu dibutuhkan koneksi
Internet dedicated yang yang dapat diartikan bahwa satu kuota bandwidth sudah
ditetapkan dari ISP dan tidak dibagi dengan pelanggan lainnya.
Kebutuhan game online untuk
terhubung dengan server game online memaksa game center untuk menggunakan akses
internet dedicated. Pada game online ketika terhubung dengan server game
terjadi proses download dan upload data sehingga dapat ditampilkan permainan
antar pemain lain dengan koneksi Internet.
Apabila dianalisis, kebutuhan
koneksi Internet untuk pengguna warnet, rata-rata sekitar 8-16 kbps
per unitnya. Atau apabila diasumsikan game center dengan 10 unit komputer
akan membutuhkan bandwidth sebesar 80-160 Kbps. Untuk memenuhi
kebutuhan bandwidth tersebut dibutuhkan koneksi Internet sekitar 128 kbps.
Apabila di bawah angka tersebut, game akan terputus atau reset dengan sendiri.
Pada game center, selain
memberikan layanan game online juga bisa digunakan untuk game offline. Jadi,
permainan game dilakukan antar pemain yang berada pada satu jaringan lokal.
Inilah yang menarik clan game center yaitu pembentukan suatu komunitas
tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar