Memilih ISP untuk Warnet dan Game Center

Setelah dijelaskan mengenai koneksi untuk warnet dan game center serta jenis koneksi IIX dan Internasional, pada pembahasan kali ini akan menjelaskan bagaimana langkah-langkah memilih ISP. Ada beberapa kriteria untuk memilih ISP, antara lain:

Jumlah pelanggan

ISP dengan ratusan pelanggan, secara kualitas mestinya lebih baik dibanding dengan ISP yang masih memiliki puluhan pelanggan. Jumlah bisa dijadikan tolak ukur kualitas pelayanan ISP. Banyaknya jumlah pelanggan juga memudahkan Anda untuk mengetahui informasi dari pelanggan lain mengenai pelayanan dari ISP. Paling tidak dengan banyaknya jumlah pelanggan, ISP tersebut sudah dipercaya oleh banyak orang. 

Service  

ISP dan jaringan komputer yang saling berkaitan pada dasarnya dibangun pada sebuah sistem yang tidak reliable. Masalah pada koneksi internet itu sangat lumrah terjadi. Bencana alam, kesalahan manusia, umur peralatan, kesalahan manusla saat mengoperasikan peralatan, listrik, dan sebagainya bisa menyebabkan koneksi internet pelanggan mati. Jadi, pastikan saat Anda mengalami masalah dengan Internet Anda mempunyai tempat untuk berkonsultasi. Setidaknya Anda tahu nanti masalah terjadi di mana dan kira-kira harus bagaimana sekarang untuk bisa mendapatkan koneksi Internet lagi.

Mempunyai System Redundancy

System Redundancy adalah sistem koneksi cadangan, di mana koneksi ini akan berfungsi jika koneksi utama ISP mati. Sistem bisa jadi sangat penting seperti pada saat kabel FO dunia di Taiwan putus.

Harga

Harga merupakan faktor utama pemilihan ISP. Akan tetapi sebenarnya pemilihan koneksi Internet akan lebih balk jika dilihat dari perbandingan antara harga dengan bandwidth dan kebutuhan Anda. Harga sebanding dengan bandwidth atau kecepatan internet. Semakin murah, semakin kecil kecepatannya. Tidak perlu berargumen banyak dalam hal ini sebab fakta secara teknis memang begitu. Kalau dari sisi marketing ceritanya akan lain.


Ketika Anda sudah memilih ISP, siapkan dana untuk investasi berbagai macam peralatan yang dibutuhkan oleh ISP tersebut. Misatnya jika ISP yang Anda pilih menggunakan jaringan wireless, maka yang perlu dipersiapkan adalah perangkat wireless antara lain perangkat antena dan access point. Selain dari kedua perangkat di atas diperlukan tiang penyangga untuk memasang antena dan akses point.

Lain lagi dengan ISP yang menggunakan akses ADSL, Anda juga harus menyiapkan modem ADSL serta jaringan telepon kabel. Untuk ISP dengan akses ADSL investasi yang dikeluarkan relatif lebih terjangkau daripada menggunakan wireless. Lain lagi jika Anda memilih ISP dengan akses vsat atau satelit, tentu saja Anda harus mengeluarkan biaya sewa pakai perangkat antena parabola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar