Perangkat Komputer Billing

Untuk perangkat komputer billing selain digunakan sebagai pencatat transaksi sewa komputer client, juga digunakan untuk melayani proses pencetakan, penyimpanan file, dan berbagai macam transaksi penjualan. Bahkan juga digunakan untuk layanan lain misalnya pengetikan, edit foto, dan pemindahan. perkiraan biaya yang dihabiskan untuk perangat komputer billing lebih banyak daripada perangkat komputer client. Hal tersebut dikarenakan adanya perangkat pendukung misalnya printer dan scanner.

Berbagai kelengkapan yang dimiliki komputer billing antara lain, yaitu;

Monitor, karena pengguna komputer billing adalah operator yang bekerja dalam jangka waktu yang lama, maka digunakan monitor LCD. Tujuannya selain agar mata tidak cepat lelah, konsumsi listrik akan lebih terkontrol. Namun apabila dana terbatas, anda masih dapat menggunakan monitor CRT.

Prosesor, untuk perangkat komputer billing, ada baiknya anda menggunakan prosesor dengan daya tahan dan stabilitas yang baik. Misalnya dengan menggunakan Intel dual core dengan kecepatan 2,4 Ghz, namun tidak menutup kemungkinan menggunakan prosesor AMD.

RAM, gunakan RAM minimal 1 Gb untuk menjalankan berbagai pekerjaan dari pencatatan billing, mengedit foto, pengetikan, printing, dan scanning.

DVD-ROM, digunakan untuk melayani pelanggan yang meminta untuk mengcopy data pada CD. Proses burning CD ini dapat anda kenakan biaya sehingga dapat menambah penghasilan bagi tempat usaha anda.

Hard disk, dengan kapasitas ruang simpan sebesar 80-120 GB cukup untuk menyimpan berbagai macam dokumen, software, dan lagu.

Scanner & printer, kedua perangkat keras tersebut merupakan perangkat tambahan yang sebenarnya hanya sebagai pelengkap. Apabila tersedia, kedua perangkat tersebut akan menambah penghasilan tempat usaha anda.

UPS, digunakan saat listrik padam sehingga proses pencatatan billing tidak hilang. Perangkat ini penting karena proses pencatatan bisa saja hilang saat listrik padam. Dengan menggunakan UPS, komputer billing akan tetap menyala untuk beberapa saat. Saat itulah operator dapat mencatat tagihan masing-masing pelanggan yang aktif.